fbpx

Cara Pintar Mengatur Keuangan Usaha yang Baik untuk Pengusaha Milenial

Mengatur Keuangan Usaha Untuk Pengusaha Milenial

Menjadi pengusaha tidak menjamin bahwa Anda bisa menjadi kaya raya, namun mengatur keuangan usaha yang baik bisa jadi salah satu kunci menuju kaya raya. Pengusaha milenial cenderung bersemangat dalam berbisnis namun menyepelekan pengaturan keuangan serta pencatatan keuangan secara detil. Akibatnya, Anda tidak tahu apakah usaha Anda berjalan dengan baik atau tidak. Lalu lambat laun Anda mengalami kerugian yang tidak Anda ketahui hingga akhirnya tidak bisa membayar hutang-hutang Anda.

Jika Anda tidak pandai membaca laporan keuangan dan meremehkan sistem pengaturan keuangan Anda kemungkinan keuntungan yang Anda dapatkan setiap bulan hanya lewat begitu saja dan tidak ada sisa. Kalau kondisi demikian terus terjadi, kapan Anda bisa menjadi kaya raya?

Banyak pengusaha milenial yang terhambat dalam kondisi demikian dimana ia tidak mengatur keuangan usaha dengan baik dan beranggapan tidak mendapat keuntungan dari usahanya sehingga mengalami kegagalan dan beralih ke bisnis yang lain. Padahal jika Anda mengerti dan paham cara pengaturan keuangan maka hal tersebut dapat dihindarkan dan bisnis dapat meraup keuntungan lebih banyak lagi.

Nah, setelah Anda membaca artikel ini sampai selesai, Anda akan memahami cara mengatur keuangan usaha yang baik dan praktis khususnya untuk pengusaha milenial seperti Anda. Silakan simak ulasan berikut ini.

Jangan Remehkan Pengeluaran dalam Jumlah Kecil

Sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukti. Pepatah demikian juga berlaku pada pengeluaran usaha Anda. Memang hal yang sepele seperti membayar uang parkir atau berbelanja kebutuhan kantor namun apabila hal ini dilakukan dan diakumulasikan terus menerus maka akan besar nilai yang dikeluarkan.

Menurut Susan Lynn Orman, seorang penasihat keuangan Amerika, “Sebaiknya kita teliti terhadap apapun yang bisa kita hemat atas biaya apapun dan sekecil apapun. Jika terkumpul, itu bukanlah jumlah yang sedikit”

Jadi, dalam hal pengeluaran baik kecil atau besar apalagi untuk hal-hal yang memang dikeluarkan secara bulanan sebaiknya dilakukan perencanaan dalam bentuk anggaran belanja agar Anda dapat menentukan batas biaya pengeluaran yang wajar dalam sebulan. Dalam membuat rencana keuangan maka Anda bisa merujuk pada rata-rata jumlah pengeluaran Anda setiap bulannya agar Anda mengetahui dan menganalisa kewajaran pengeluaran Anda.

Pastikan Memiliki Catatan Belanja

Apapun transaksi dan prosedur yang terjadi dalam sebuah usaha selalu lakukan pencatatan atau dokumentasi. Perlu adanya hitam di atas putih. Hal ini berlaku juga dalam keuangan usaha, Anda harus paham tentang alur pemasukan dan pengeluaran. Para pengusaha kaya selalu memiliki catatan dari mana uang mereka berasal dan akan kemana uang tersebut pergi.

Menurut John C. Maxwell, sebuah rencana keuangan akan memberitahu Anda kemana uang itu harus pergi, bukannya kemudian menanyakan kemana uang saya setelah uang itu hilang. Kebanyakan pengusaha mempertanyakan kemana uangnya hilang ketika mengalami kerugian. Jangan sampai berada dalam situasi demikian karena Anda hanya melakukan pekerjaan tidak berguna. Sebelum terlambat, maka lakukan pencatatan terhadap transaksi yang masuk ke usaha Anda dan buat perencanaan akan dikeluarkan kemana uang tersebut dan selalu rencanakan dana darurat agar Anda tidak kewalahan ketika ada keadaan urgent yang membutuhkan biaya dalam jumlah besar.

Rumus Milyader: Jangan Menabung dari Sisa Uang yang Anda Belanjakan

Banyak orang selalu berpikir menyisihkan tabungan setelah Anda mencukupi kebutuhan Anda. Hal ini adalah kesalahan besar. Pengusaha sukses akan berpikir sebaliknya. Mereka akan merencanakan terlebih dahulu pendapatan mereka untuk beramal lalu untuk tabungan atau investasi baru mulai menghabiskan untuk belanja dan kebutuhan operasional.

Warren Buffet berkata bahwa “Jangan menyimpan apa yang tersisa setelah membelanjakannya, akan tetapi belanjakanlah apa yang tersisa setelah melakukan simpanan”

Baik keuangan usaha maupun pribadi, sebaiknya selalu sisihkan untuk investasi jangka panjang dan jangan lupa untuk menabung untuk dana darurat atau dana pensiun jika itu adalah keuangan pribadi Anda. Hal ini berguna karena memiliki manfaat jangka panjang dan tentunya dapat menjadi pendapatan pasif nantinya untuk Anda.

Konsultasikan Masalah Keuangan Anda

Bagi pengusaha milenial yang masih belum paham tentang dasar-dasar pengaturan keuangan, laporan keuangan dan pencatatan keuangan yang baik maka Anda dapat berkonsultasi dengan bisnis coach yang telah berpengalaman dalam bidang keuangan seperti yang ada di GLC. Bisnis coach tidak hanya mampu memberikan solusi dan mengajarkan anda namun dapat menjadi alarm bagi Anda apabila dalam operasional perusahaan Anda mulai melewati Batasan-batasan yang telah ditetapkan dalam perencanaan keuangan.

Bisnis coach juga mampu membantu Anda untuk Bersama merencanakan strategi pengaturan keuangan dan investasi dana Anda dengan tepat dan terarah sehingga bisnis Anda dapat sekaligus dikembangkan sejalan dengan pengaturan keuangan dalam usaha Anda.

Dari artikel di atas dapat disimpulkan bahwa ada 4 cara praktis dalam mengatur keuangan usaha Anda terutama bagi para pengusaha milenial. Tidak ada hal yang sulit untuk dipelajari dan dilakukan, Anda hanya butuh komitmen, konsistensi dan disiplin dalam belajar dan berusaha.

Apabila Anda merasakan artikel ini bermanfaat untuk Anda silakan bagikan artikel ini di social media Anda atau ke rekan bisnis atau teman Anda agar mereka juga mengerti dan memahami tentang cara pengaturan keuangan yang baik.

Looking for GLC for Corporate? Find it here.