Setiap perusahaan baik usaha kecil dan besar selalu berpusat pada pengaturan keuangan. Mengelola keuangan usaha kecil adalah hal yang krusial untuk usaha kecil dalam menghadapai kompetisi bisnis dan ketidakstabilan ekonomi pada masa sekarang. Usaha kecil khususnya perlu berhati-hati dengan keputusan keuangan yang dibuat dari awal.
Tidaklah cukup hanya mengandalkan ide bisnis yang brilian untuk menjalankan sebuah usaha. Setiap perusahaan membutuhkan struktur keuangan yang menghasilkan profit yang kredibel. Hal dasar yang dibutuhkan seorang pemilik usaha adalah membekali dirinya dengan kemampuan mengatur keuangan yang baik agar dapat mengubah usaha kecilnya menjadi sebuah usaha yang sukses.
Banyak di antara pebisnis yang tidak handal mengelola keuangan apalagi bagi pebisnis pemula yang mengelola keuangan usaha kecil. Rata-rata pebisnis tersebut hanya modal nekat dan tanpa pengetahuan dasar tentang keuangan. Namun demikian bukannya hal yang mustahil bagi pemilik usaha untuk terus belajar.
Melalui artikel ini, setelah Anda baca sampai selesai, Anda akan menemukan banyak tips penting agar Anda sukses mengelola keuangan usaha bagi Anda pemilik usaha yang baru memulai bisnis di tahun ini. Namun bagi pemilik usaha yang sudah lebih berpengalaman, artikel ini bisa menjadi masukan dan ide agar Anda lebih mahir dalam mengelola keuangan usaha Anda. Mari langsung saja kita simak tips mengelola keuangan usaha kecil.
1. Edukasi Diri
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengedukasi diri. Investasi yang paling berharga dan bernilai tinggi adalah investasi diri. Nah, banyak cara untuk mengedukasi diri Anda untuk tentang keuangan usaha. Anda bisa mulai belajar dari dasar bagaimana membaca laporan keuangan (jika Anda belum tahu caranya). Hal ini penting karena laporan keuangan yang menjelaskan uang Anda yakni dari mana asalnya, bagaiman uang itu berubah, dan kemana disalurkan.
Laporan keuangan pada dasarnya terdiri dari 4 detil penting yakni laporan arus kas, laporan penghasilan, laporan neraca, laporan Modal. Laporan arus kas menganalisa aktivitas operasional, investasi dan pendanaan sedangkan laporan neraca berisi informasi yang berhubungan dengan aset perusahaan, hutang dan modal dari pemilik usaha. Laporan penghasilan merefleksikan penghasilan yang dihasilkan dalam periode tertentu. Laporan Modal merepresentasikan jumlah modal yang dimiliki perusahaan baik modal total maupun yang terbagi.
2. Pemisahan Keuangan Personal dan Usaha
Wajib hukumnya bagi pemilik usaha untuk memisahkan uang personal dan usaha Anda. Hal ini termasuk juga membuat kartu kredit khusus untuk usaha dan memasukkan pengeluaran ke kartu tersebut. Cara ini akan membantu Anda menelusuri dan mengontrol pengeluaran Anda.
Tips selanjutnya adalah Anda dapat membuka rekening tabungan terpisah untuk bisnis Anda, dimana segala transaksi berhubungan dengan usaha dilakukan dalam rekening tersebut. Di rekening tersebut jugalah Anda membayar pajak atas usaha Anda.
3. Pengurangan Biaya
Hal yang sangat penting bagi pemilik bisnis adalah tetap menjaga ketat pengeluaran usaha Anda tanpa menghambat kepuasan konsumen. Hal ini penting khususnya bagi usaha kecil. Setiap bisnis memiliki 2 biaya yakni biaya tetap dan biaya variable. Biaya tetap adalah biaya yang terjadi tanpa dipengaruhi oleh kinerja dari bisnis. Sebaliknya untuk biaya variable ditentukan oleh kinerja dan progress dari bisnis.
Contonya, daripada membeli sistem untuk operasional kantor lebih baik Anda mencari software berbasi cloud yang bisa diakses gratis yang juga sama bagusnya. Anda juga dapat melakukan panggilan online dengan gratis, melakukan meeting denga video-conference daripada harus melakukan perjalanan jarak jauh. Anda juga dapat melakukan barter jasa dengan partner bisnis professional untuk mengurangi biaya Anda.
4. Investasi pada Sistem Akuntansi
Anda mungkin bisa saja mendownload software akuntansi untuk mengatur keuangan usaha, namun akan lebih nyaman jika Anda meggunakan software akuntasi berbasi cloud (penyimpanan online) yang nantinya semua data bisa Anda akses kapanpun, dimanapun dan dengan media apapun.
Software online seperti ini memberikan kemudahan dan Anda dapat bekerja dimanapun Anda berada. Anda dapat mengecek laporan keuangan sementara Anda tidak sedang berada di kantor untuk mengetahui bagaimana transaksi yag sedang terjadi dalam bisnis Anda.
5. Memonitor dan Mengukur Performa
Sebagai pemilik bisnis, hal yang krusial adalah selalu memonitor dan mengecek transaksi bisnis Anda terutama yang melibatkan uang dalam jumlah besar. Anda sebaiknya selalu memantau performa keuangan usaha Anda dan bandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya agar Anda dapat merencanakan pendapatan yang Anda ingin capai, rencana pengeluaran dan arus kas. Dengan kesadaran Anda sebagai seorang pemilik bisnis yang melek keuangan Anda dapat memiliki visi dan menyusun rencanan anggaran dengan lebih terarah, fokus dan terperinci untuk masa depan bisnis Anda.
6. Kerjasama dengan Profesional
Setiap pemilik bisnis tentu ada kalanya butuh bantuan terutama jika Anda pebisnis yang memiliki visi dan impian yang besar untuk sukses. Mungkin Anda pernah mendapati diri Anda sedang dalam sebuah masalah dan buntu untuk menemukan solusi. Bisnis coach atau Konsultan bisnis adalah penyelamat bagi Anda.
Bisnis Coach handal seperti di GLC tentu bisa membantu Anda menggali solusi dalam diri Anda untuk memecahkan masalah keuangan sekalipun. Tidak terbatas apapun bidangnya, bisnis coach hanya seorang perantara yang membantu Anda mencari jalan keluar untuk membereskan masalah Anda terutama untuk masalah keuangan. Bisnis coach yang punya hati pasti peduli dengan visi, misi dan tujuan yang ingin Anda capai.
Dalam mengelola bisnis, ada masanya menyenangkan dan masa menegangkan terutama saat mengelola keuangan usaha. Jangan pernah membiarkan bisnis Anda mengalami kegagalan finasial. Coba praktekkan tips yang telah dijabarkan di atas agar Anda lancar dalam mengelola keuangan usaha Anda.
Apabila artikel ini memberikan informasi bermanfaat untuk Anda jangan sungkan untuk bagikan artikel ini di social media dan ke rekan bisnis Anda yang mungkin sedang mengalami kendalam dalam pengelolaan keuangan usahanya.