fbpx

Rahasia Keuangan Bisnis Online Tertata Rapi

Mengatur Keuangan Bisnis Online

Kerap kali bisnis online dijalankan oleh pemilik bisnis sendiri. Oleh karena bisnis yang masih kecil maka pemilik bisnis merasa tidak perlu merekrut orang untuk membantunya. Tentu butuh biaya untuk menggaji orang. Oleh karena itu, semua hal dikerjakan oleh pemilik bisnis online termasuk mengatur keuangan bisnis online-nya.

Kesalahan yang paling sering dilakukan oleh pemilik bisnis online adalah mencampur-adukkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis. Mungkin terdengar sepele namun hal ini dapat menghancurkan bisnis online anda secara perlahan. Fenomena ini terjadi pada kebanyakan orang pada umumnya namun hal ini lebih berdampak signifikan untuk pebisnis online.

Bisnis online memiliki peluang besar untuk mendapatkna uang setiap harinya. Namun, apabila uang ini tidak diatur dengan baik maka Anda akan menggunakannya secara semena-mena. Anda merasa seolah hanya sedikit uang yang anda keluarkan namun sebetulnya hal yang sedikit itu bisa menjadi bertambah banyak jika dikumpulkan.

Umumnya transaksi bisnis online secara transfer sehingga anda jarang memegang uang tunai dan Anda terbiasa berbelanja dengan pembayaran transfer sehingga secara tidak kasat mata Anda telah melakukan pengeluaran. Bisa saja Anda mengeluarkan uang dalam jumlah besar namun karena tidak terlihat maka seolah-olah hanya sedikit pengeluaran Anda. Fenomena inilah yang membuat Anda seolah “meremehkan” pengeluaran Anda dan uang Anda. Jika Anda memiliki uang di tangan maka jika dilakukan pengeluaran langsung, Anda pasti berpikir beberapa kali sebelum membelanjakannya.

Dalam artikel ini, apabila Anda membaca sampai selesai, Anda akan banyak mendapatkan trik menata agar keuangan bisnis online teratur dan rapi serta Anda tidak akan terlihat boros dalam membelanjakan kas bisnis online Anda. Mari kita simak Bersama

Cara Mengatur Keuangan Bisnis Online

1.      Membuat Anggaran Mingguan, Bulanan dan Tahunan

Anggaran ini berfungsi agar Anda bisa memprediksi penghasilan Anda dalam periode tertentu lalu dibandingkan dengan pengeluaran Anda dalam periode tersebut. Dalam dunia bisnis online, penghasilan Anda tidak akan selalu sama setiap minggu, bulan dan tahun. Anggaran ini berguna untuk mengendalikan pengeluaran. Anda perlu tahu tentang seberapa besar pengeluaran Anda setiap minggunya secara wajar sehingga keuangan Anda tetap terkendali.

Hindari menghamburkan uang secara berlebihan karena hal ini dapat membuat Anda terlilit dengan hutang apalagi ketika memiliki kebutuhan yang darurat dan biaya yang besar.

2.      Memisahkan Uang sesuai Keperluan

Jika Anda sebagai pemilik bisnis online mengelola sendiri keuangan bisnis online anda maka penting bagi Anda untuk memisahkan pos-pos keuangan anda. Jika Anda lebih banyak bertransaksi keuangan melalui rekening bank maka sebaiknya Anda pisahkan rekening bank untuk urusan bisnis dan pribadi.

Apabila Anda menggabungkan rekening pribadi dan bisnis, secara nominal Anda akan merasa uang Anda banyak namun hal ini akan membuat kemungkinan terpakainya uang untuk operasional menjadi untuk kebutuhan sendiri.

Jadi sebaiknya dipisahkan antara uang pribadi dengan bisnis Anda. Jangan lupa juga menyisihkan uang untuk bagian pengembangan bisnis. Umumnya hal ini dianggap remeh dan biasanya hanya dikeluarkan dari uang pribadi padahal mempengaruhi keuangan Anda dan bisnis Anda.

3.      Penjadwalan Pembayaran Rutin

Setiap harinya tentu ada penghasilan yang Anda dapatkan dari bisnis oniline Anda. Oleh akrena Anda tidak memiliki jadwal penghasilan yang terjadwal seperti karyawan maka Anda perlu menetapkan suatu tanggal atau periode untuk melakukan pembayaran rutin Anda. Tetapkanlah waktu untuk melunasi kartu kredit Anda, pajak, dll. Dengan demikian maka mengurangi resiko terkena denda atas keterlambatan pembayaran.

4.      Investasi secara Rutin

Tentunya Anda tidak selamanya akan menjalankan bisnis online tanpa ada tujuan akhir. Anda ingin mencapai suatu titik kebebasan finansial. Salah satu caranya adalah dengan melakukan investasi. Penghasilan yang Anda dapatkan setiap harinya tentu tidak dalam jumlah yang sama. Hal ini menyebabkan Anda lupa untuk melakukan investasi. Oleh karena itu, tetapkanlah tanggal tertentu dimana Anda bisa melakukan investasi misal setiap minggu atau setiap bulannya.

Meskipun Anda berinvestasi dalam jumlah sedikit, hal ini tidak menjadi masalah. Yang paling penting adalah Anda konsisten berinvestasi. Dengan demikian, Anda tidak akan terasa bahwa aset Anda semakin lama semkain bertambah sehingga Anda bisa cepat mencapi kebebasan finansial Anda.

5.      Batasi Cicilan yang Berlebihan

Sebaiknya Anda membatasi cicilan yang bersifat konsumtif. Utang yang terlalu besar jumlahnya tidaklah menjadi masalah besar ketika utang ini digunakan untuk hal productif dan operasional namun jika utang ini digunakan untuk hal konsumtif seperti mengikuti tren gadget tentu sangatlah tidak sehat.

Sebaiknya Anda perlu mengendalikan keinginan Anda atau hobi Anda tersebut agar tidak menjadi kebiasaan pengeluaran uang yang konsumtif. Apabila Anda kesulitan mengubah karakter tersebut maka Anda bisa melakukan konsultasi dengan bisnis coach agar dapat dibantu untuk menyelesaikan masalah Anda.

Itulah kelima cara mengatur keuangan bisnis online agar tertata rapi. Bagi Anda pemilik bisnis online apakah Anda sudah mengatur keuangan bisnis Anda seperti hal di atas?

Semoga melalui artikel ini dapat memberikan Anda manfaat lebih dan informasi tambahan tentang pengaturan keuangan bisnis online Anda. Apabila Anda merasakan manfaat dari artikel ini silakan bagikan artikel ini ke social media atau rekan bisnis Anda agar mereka merasakan manfaat yang sama.

Looking for GLC for Corporate? Find it here.
slot888 joker123 joker123 ladangbola789