fbpx

5 Tahapan Penting Konsultasi Bisnis

Tahapan Dalam Konsultasi Bisnis

Akhir-akhir ini banyak pebisnis yang ikut tren mengembangkan karier di dunia bisnis. Namun ketrampilan dan pengetahuan mereka masih sangat minim. Oleh karena itu mereka menyewa jasa konsultan bisnis.

Alih-alih menyewa kosnultan bisnis yang benar, masih banyak yang tidak tahu apa tugas dari konsultan bisnis. Apa pengaruh yang diberikan oleh konsultan bisnis terhadap bisnis. Ini sungguh ironis.

Banyak pebisnis yang terjebak setelah mendapatkan konsultan bisnis yang abal-abal. Bisnis tidak berkembang malah biaya semakin banyak yang harus ditutupi. Inilah yang membuat bisnis gagal.

Sebelum menyewa konsultan bisnis ada baiknya Anda mengecek latar belakang dan pencapaian dari konsultan tersebut. Sebagai nilai tambah apabila konsultan tersebut bernaung dalam suatu lembaga terpercaya seperti konsultan bisnis di GLC.

Seperti kita ketahui, tugas dari konsultan bisnis adalah memberikan saran, strategi, dan solusi yang dibutuhkan bisnis owner. Saran dan strategi yang diberikan merupakan kombinasi dari pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki konsultan.

Agar Anda lebih paham tentang tugas konsultan bisnis, silakan baca artikel di bawah ini. Pelajari beberapa langkah dalam konsultasi bisnis. Hal ini memudahkan saat konsultasi bisnis dilakukan. Selain itu, Anda juga dapat mengecek apakah konsultan bisnis adalah orang yang berpengalaman atau tidak.

1.     Identifikasi Masalah

Pada tahap identifikasi masalah, konsultan bisnis mulai mengumpulkan data-data perusahaan. Saat proses ini berlangsung biasanya konsultan mengikuti jalannya bisnis proses. Hal ini lebih efektif untuk melihat penyimpangan yang terjadi.

Jika dibutuhkan, konsultan bisnis akan melakukan survey dan observasi lapangan. Survey dilakukan dalam lingkup kerja karyawan. Konsultan bisnis mencocokkan hasil survey dengan Standar Operasional Perusahaan dan juga ketetapan bisnis pada umumnya. Observasi lapangan dilakukan apabila adanya kendala teknis.

Cara identifikasi masalah dapat juga dengan melakukan wawancara langsung dengan internal perusahaan. Internal seperti manajemen dan bisnis owner yang lebih paham tentang keseluruhan bsinis.

2.    Eksplorasi Data Internal

Setelah mendapatkan gambaran besar permasalahan bisnis, konsultan selanjutnya mengekplorasi data internal perusahaan. Pada tahap ini membutuhkan dokumentasi perusahaan untuk menghasilkan data yang akurat. Data ini diperlukan untuk membantu dalam menyusun strategi dan solusi untuk masalah bisnis.

Data perusahaan yang biasa dibutuhkan seperti, data keuangan, data karyawan, data penjualan, laporan keuangan, dsb. Nah data-data ini umumnya sangat rahasia dan dijaga perusahaan. Dibutuhkan kepercayaan terhadap konsultan bisnis berpengalaman untuk membantu Anda.

Setelah data mencukupi maka konsultan mulai merumuskan tentang taktik dan solusi untuk permasalahan Anda. Tentunya butuh waktu yang panjang karena pengumpulan data internal. Namun jika perusahaan telah menjalankan sistem bisnis terkomputerisasai maka data lebih cepat didapatkan.

3.    Preparasi Riset

Jika hasil survey kurang memadai, konsultan bisnis bisa menyiapkan riset. Riset ini untuk mendukung kepastian dari survey. Riset ini dilakukan guna membantu permasalahan bisnis owner. Riset berisi tentang hipotesa dan pilihan solusi yang bisa dijalankan untuk menanggulangi masalah bisnis Anda.

Namun tentunya butuh biaya yang lumayan banyak untuk menjalankan riset. Hal ini karena butuh persiapan yang matang dan rangkaian tes atas hipotesa solusi Anda. Selain itu biasanya memakan waktu yang panjang. Akan tetapi hasil dari riset ini apabila berhasil bisa Anda gunakan dalam sistem kerja atau kebijakan perusahaan.

Contoh dari riset yang umumnya dijalankan adalah riset pasar, riset SDM. Dibutuhkan juga SDM untuk membantu dalam pelaksanaan riset. Biasanya yang ikut ambil bagian adalah orang-orang yang berkaitan dengan masalah dalam bisnis. Misalkan bagian penjualan adalah salesman, supervisor dan manager penjualan.

4.    Riset Langsung

Riset mulai dijalankan setelah disusun strategi dan metode riset dengan baik. Konsultan bisnis umumnya akan berdiskusi dengan Anda terkait strategi yang akan dilaksanakan. Tentu persetujuan Anda penting karena selain Anda lebih paham tentang bisnis Anda juga hal ini berhubungan dengan kelangsungan bisnis Anda.

Dalam proses riset, metodologi dan tahapannya dirancang dan diawasi langsung oleh konsultan bisnis. Di proses ini dibutuhkan SDM internal dan juga kerjasama tim agar riset berhasil dan menunjukkan hasil yang baik.

Setelah hasil riset didapatkan, maka akan ada konsultasi dan meeting terkait hasil riset. Hasil ini nantinya bisa Anda gunakan untuk kebijakan perusahaan Anda. Namun tentunya butuh action plan yang matang agar bisnis Anda berjalan dengan baik.

5.    Presentasi

Setelah dilakukan riset dan survey tiba akhirnya untuk konsultan bisnis memaparkan hasil kerja konsultan. Sajian presentasi terdiri dari, laporan riset, ringkasan dan laporan lengkap.

Bisnis owner dan konsultan bisnis akan duduk bersama mendiskusikan tentang hasil akhir konsultasi. Setelah ini, konsultan akan memberikan solusi terbaik yang bisa diajalankan. Namun butuh komitmen dan konsistensi dari bisnis owner dan internalnya dalam menjalankan solusi.

Nantinya konsultan bisnis bisa saja mengecek kinerja Anda setelah 2-3 bulan rencana dijalankan secara normal. Inilah kehebatnan konsultan bisnis berpengalaman yang punya hati terhadap kliennya. sama halnya konsultan bisnis di GLC.

Melalui kelima tahapan kerja konsultan bisnis di atas tentu Anda lebih tahu tentang bagaimana konsultan bekerja dan manfaat yang bisa mereka berikan untuk perusahaan. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang konsultan bisnis silakan hubungi kontak di halaman ini. Silakan dibagikan pula jika bermanfaat bagi Anda di social media Anda.

Semoga bermanfaat, Always Go Big!

Looking for GLC for Corporate? Find it here.